JAKARTA, 5 – 7 Agustus 2019
“Mengubah
perilaku manusia ternyata berbeda dengan membuat sebuah alat yang
terbentuk sesuai rancangan kita”, demikian pernyataan terakhir Angie
Shanika Suranto mengakhiri presentasinya diiringi dengan tepuk tangan
penonton pada Toyoto Eco Youth ke-11 yang digelar oleh Toyota Indonesia tanggal 6 Agustus 2019 di Kemang Village, Jakarta Selatan. Dengan mengusung tema ‘Ecosociopreuner’, program yang mengajak partisipsi masyarakat untuk menghasilkan nilai ekonomi berbasis lingkungan (aktivitas corporate social responsibility, CSR Toyota Indonesia di bidang pendidikan dan pengembangan SDM).
Angie
Shanika bersama pasangannya Catrin Sapulette berhasil memperkenalkan
salah satu budaya Maluku yakni Kalesang Kintal dan Peran Kewang.
Menurutnya yang menjadi kunci berbagai program lingkungan yang
dilakukan pemerintah maupun swasta adalah perubahan perilaku, karakter
yang dibentuk, dibiasakan hingga menjadi budaya mulai dari diri sendiri
hingga mengimbas ke orang lain. Karya dengan judul : “ PENERAPAN BUDAYA KALESANG KINTAL DAN KEWANG SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN KARAKTER SISWA DI LINGKUNGAN SEKOLAH
“. Miniatur penerapan budaya di SMA Negeri 1 Ambon, berhasil
menggiring Angie Shanika, Catrin Sapulette di bawah bimbingan Dra.
Newyenu W. Romuty, M.Si berhasil meraih JUARA 3 Awarding Toyota Eco Youth ke-11, kategori social.
Harapan
kami, program ini tidak berakhir membawa prestasi Angie Catrin nampun
segera ditindak lanjuti oleh warga sekolah, OSIS melalui program
rutinnya sehingga siapapun siswa yang sempat mengenyam pendidikan di SMA
Negeri 1 Ambon memiliki karakter peduli, kalesang dan bertanggungjawab
atas lingkungannya sendiri. Jika menjadi terbiasa maka diharapkan
mereka menjadi pionir dalam keluarga dan masyarakat dimanapun dia
berada.
0 comments:
Post a Comment